25 Juta Penduduk Shanghai Gelisah, Wabah Virus Covid-19 Naik Lagi

RADAROKURAYA.COM,INTERNASIONAL, – Shanghai diam-diam menutup sekolah dan sejumlah tempat umum untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Kondisi ini membuat 25 juta penduduk Shanghai gelisah. Pejabat setempat berusaha mengendalikan penyebaran wabah mematikan yang melanda pusat keuangan itu. Beberapa sekolah yang tersebar di seluruh kota telah menangguhkan kelas tatap muka karena ketakutan akan penyebaran infeksi tumbuh, menurut orang tua dan posting media sosial. etidaknya lima distrik telah menutup tempat hiburan, termasuk bioskop, bar, dan gym, dalam upaya untuk memberantas penularan, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor pencegahan Covid-19. Namun pihak berwenang mengatakan tidak ada penutupan sekolah di seluruh kota setelah spekulasi beredar melalui media sosial bahwa tindakan itu akan diluncurkan.
Baca Juga  Lapor ! Dua Mobil 'Adu Kambing' di Martapura
Selain sekolah, tempat-tempat seperti pusat kebugaran dan bar di distrik Shanghai di Changning, Putuo, Jiading, Yangpu, dan Qingpu, telah ditutup. Shanghai Disney Resort mengatakan bahwa beberapa fasilitas telah ditutup dan pertunjukan dibatalkan untuk mengikuti persyaratan pengendalian Covid-19. Pengguna media sosial menyesali siklus penutupan dan pembukaan kembali yang tidak pernah berakhir yang merupakan fitur dari kebijakan China-Zero. Yang lain berspekulasi apakah mereka mungkin menghadapi penguncian lagi hanya beberapa bulan setelah cobaan dua bulan yang membuat banyak orang di Shanghai berjuang untuk mengakses makanan dan perawatan medis. Pengetatan itu terjadi ketika Shanghai melaporkan 38 infeksi baru, yang semuanya ditemukan dalam sistem karantinanya.
Baca Juga  Voli Perwosi Cup 1, Wabup Yudha : "Menang Kalah Biasa, Yang Penting Silaturahmi"
Meski kecil menurut standar internasional, gejolak itu terjadi hanya beberapa hari sebelum Kongres Partai China yang diadakan sekali dalam lima tahun, ketika Presiden Xi Jinping diperkirakan akan mengamankan masa jabatan ketiga. Xi telah menjadikan Covid-Zero sebagai landasan kepemimpinannya, terlepas dari biaya sosial dan ekonomi yang meningkat. Sementara mesin propaganda China telah meningkatkan, ini sebagai tanda bahwa tidak akan ada perubahan menuju hidup dengan virus. Berita ini juga telah tayang di Disway.id dengan judul ” 25-juta-penduduk-shanghai-gelisah-wabah-covid-19-naik-lagi” https://disway.id/read/661848/25-juta-penduduk-shanghai-gelisah-wabah-covid-19-naik-lagi