Bantah Tolak Pasien Rujukan , Dirut RSUD Martapura : Hanya Miss Komunikasi

RADAROKURAYA.COM,OKUTIMUR – Rumah Sakit Umum Daerah Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, ( OKU Timur-red) Sumatera Selatan membantah hal yang viral di media sosial maupun di pemberitaan telah melakukan penolakan terhadap Pasien Penyakit Dalam yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), karena yang terjadi hanyalah Miskomunikasi antara Dokter Jaga dengan Keluarga Pasien, Rabu(2/10)

Dr.Dedi Damhudi selaku direktur Rumah sakit Umum saat dikonfirmasi melalu saluran telpon pribadi miliknya menceritakan  bahwa Pada pukul 10:00 WIB, sedang ada rapat dengan Dokter yang ada di RSUD Martapura, dengan tergesa-gesa Satpam menemui saya dan menyampaikan ada Anggota Dewan dari Komisi ll membawa Pasien Penyakit Dalam,” Cerita Dedi Damhudi

Baca Juga  dr Sheila Noberta Buka Secara Resmi Pencanangan Pelayanan KB Sejuta Akseptor

“Dengan sigap saya menemui Pasien dan meninggalkan rapat tersebut, lalu mengecek kondisi Pasien, lalu Pasien langsung saya bawa ke IGD, Saya Cek Tensi dan Periksa Nadinya,kemudian saya minta sama Keluarga Pasien untuk menunjukan surat rujukan. Alhamdulillah, salah satu keluarga mengeluarkan Amplop yang berisi sudah berobat atau dilakukan penindakan di Rumah Sakit yang ada di Bandung,” terang Direktur RSUD Martapura dr. Dedi Damhudi.

Dr. Dedi Damhudi menjelaskan, bahwa dirinya tidak memihak kepada siapapun. Ia mengatakan kepada Keluarga Pasien, bahwa isi surat rujukan itu ke Palembang.

”Berhubung Kota Palembang jauh, maka kami arahkan ke Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Poli RSUD Martapura dengan dr. Agus Wijaya,” ujarnya

Baca Juga  Audiensi dengan Komandan Skadron 12/Serbu, Bupati Bahas Penerbangan Reguler

“Kami pihak RSUD Martapura meminta maaf kepada pihak keluarga, karena adanya Miskomunikasi terhadap Dokter Jaga, namun pada saat Pasien datang di RSUD Martapura langsung minta di Rawat Inap,” jelas dr. Dedi Damhudi.

Saya juga berterimakasih kepada Herman Kuncir selaku anggota komisi 2 DPRD OKU Timur dan dengan kejadian ini bisa menjadi masukan yag sangat berarti bagi Rumah Sakit kami untuk perbaikan SDM terutama perbaiki komunikasi yang baik dan benar dengan pasien dan Keluarga pasien.ROR