Buay Madang Timur.- – Bupati OKUT H Lanosin Hamzah ST, meninjau llangsung lokasi terjadi semburan gas metan bercampur lumpur dan koral di halaman kantor Desa Teko Rejo Kecamatan Buay Madang Timur.Kabupaten Oku Timur.hari ini.( 6/8).
Kedatangan Bupati Lanosin didampingi oleh Kepala BPBD Oku Timur Habibullah , Anggota komisi IV DPRD Oku Timur Serizal, dan Camat Buay Madang Timur Muhammad Adrei S.IP.
” Mari kita bersama sama berdo’a agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan atas kejadian ini, dan semoga akan menjadi berkah bagi kita sema,” ujar Lanosin ST.
Dan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan, Polres OKUT memasang police line di radius 50 meter dari lokasi pengeboran.
Sementara Hi. Zainal A Kepala Dinas Kesehatan Oku Timur juga menginformasikan kalau pihak nya telah membuat jadwal piket di posko kesehatan di 5 Puskesmas yang dekat dengan lokasi semburan diantaranya Puskes Gumawang, Rawa Bening, Suka Raja, Muncak Kabau dan Bangsa Negara Dengan menyiapkan 2 Orang Dokter dan 8 orang tenaga medis.
Pada kesempatan yang sama Kepala BPBD Oku.Timur Mgs Habibullah telah meminta pengecekan dari dari PGN lampung dan PGN Palembang setiap hari sesuai arahan Bupati Okut

” terkait peristiwa ini, Ada 4 rumah atau 4 Keluarga yang diminta mengungsi guna mengantisipasi percikan api, selain itu pihaknya menyiapkan satu unit Damkar untuk mengantisipasi kebakaran, ” ujar Habibullah.
Dalam pada itu, semburan gas itu menurut salah satu pekerja pengeboran yang berasal dari Sukomoro Kalianda Lampung Selatan bahwa, Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 8.57 pagi jum’at ( 5 /8), kemarin, dimana saat akan memasang pipa yang ke 47, tiba- tiba keluar air deras, tapi tak lama kemudian menyembur Lumpur, kerikil dan berbau gas, lalu semua pegawai menghindar. Dan dari pihak Desa segera menghubungi polsek setempat.
“Pada pukul 11.00 wib kemarin pihak PGN dan BPBD datang memeriksa lokasi dan mengambil sampel gas dari untuk di bawa ke laboratorium. Dan menurut pihak PGN pemeriksaan di perkirakan memakan waktu satu minggu dan PGN juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar agar berhati hati menyalakan api dan jika nanti tercium bau telor busuk warga diharap segera menyingkir dari lokasi.” Tegas Camat BMT. ROR I/ Agusten.