GUMAWANG-RADAROKURAYA.COM Festipal Literasi Sekolah tingkat dan SMP se Oku Timur memasuki fase Final,
Pada Final Lomba Literasi Sekolah se OKU Timur yang di pusatkan di Lapangan KONI Gumawang tersebut First Lady Oku Timur, dr. Shela Noberta, Sp.A, M Kes. menyatakan Tujuan diadakannya lomba literasi itu adalah untuk meningkatkan kemauan membaca pada siswa sehingga dapat menciptakan literasi dan hasil karya yang bisa dinikmati bahkan bisa di jual, serta menghasilkan dan literasi-literasi yang inspiratif seperti membuat kipas angin dari mesin pompa air dan kincir angin dari bahan plastik .

” semoga kedepannya akan menjadi karya yang membanggakan” pungkasnya.”
Nampak.hadir dalsm kesempatan itu Kadis pendidikan Wakimin Spd. MM. Camat Belitang Agus Toni SE. Kades Gumawang M Safe’i SE. Kacab Bank Sumsel Babel, Forkopimda OKU Timur, para pengajar dan murid-muris SD-SMP perserta Lomba.
Pada kesempatan yang sama Ketua Pelaksana acara FLS yang juga Kepala Sekolah SMPN 1 Belitang, Slamet Widodo Spd mengatakan pinal hari itu merupakan pertandingan antar zona dari para pemenang di zona masing-masing, terdiri dari 12 SD dan 12 SMP dengan 7 Literasi yang memperebutkan juara 1,2 & 3. Untuk nantinya menjadi wakil kabupaten di tingkat propinsi .
Dalam pada itu berbagai macsm literasi tampilkan para peserta, seperti dari SMPN 1 Belitang Mulya menampilkan aneka kuliner Cake singkong, Bolu gulung singkong dan bolu kukus singkong, ada juga literasi edukasi dari SMPN 1 Belitang Jaya menampilkan Vacum Cleaner dari botol bekas.
Dari sekolah-sekolah lain juga menampilkan beraneka literasi seperti hiasan dari bonggol jagung, kursi tamu dari bekas botol plastik minuman, dan Baju pengantin dari kantong plastik.
Ada juga literasi film pendek tingkat SD. Juara 1 SDN Tepung Sari, juara 2 SDN 01 Srimulyo, Belitang Mulya dan juara 3 SDN Margokoyo.
Disela-sela acara dr Shela Noberta , Sp.A M.Kes juga 7 bantuan Bupati untuk pembelian alat-alat musik hadroh al asyiq tanah merah kp 1. Kepada Sohibul huda pimpinan Hadroh Al Asyiq Tanah Merah Kp 1. Belitang. ROR Agusten Ali