RADAROKURAYA.COM – Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bersama UPTD Puskesmas Trimoharjo , bersama Kepala Puskesmas Trimoharjo, SS III, OKU Timur H SUHENDRA.SKM ke 10 Desa guna mensosialisasikan program-program kesehatan secara langsung ke masyarakat di Desa-desa.(26/1)
Penyuluhan kesehatan yang di laksanakan oleh Kepala Puskesmas Trimoharjo, SS III, OKU Timur H Suhendra SKM, dr Pratiwi Wulandari, Para Bidan Desa dan Staf Puskesmas Trimoharjo di Desa Gunung Sugih juga di hadiri oleh Kepala Desa Sunarso S.Kom, SH, para perangkat Desa dan warga Desa Gunung Sugih.

Dalam sambutanya Kepala Desa Gunung Sugih berharap agar ditingkatkan penyuluhan kesehatan dan sosialisasi bagi masyarakat agar masyarakat benar-benar paham akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan seperti ketersediaan MCK yg memadai di setiap rumah warga.
Memang masyarakat indonesia umumnya sungkan untuk memeriksakan kesehatan ke Dokter, Bidan atau puskesmas.
Rata-rata masyarakat hanya menggunakan obat-obatan warung karena cenderung merasa lebih murah dan praktis.
dr. Pratiwi Wulandari menyampaikan “resiko menyepelekan penyakit itu sangat fatal, seperti batuk yang banyak dipandang penyakit ringan dan tidak segera di periksakan ke Bidan atau Dokter lambat laun akan merusak jaringan pernafasan sehingga terjadi ISPA bahkan dapat menyebabkan TBC.
“Jadi tolong bapak-ibu semua jangan sungkan-sungkan untuk memeriksakan kesehatannya” ujarnya.
Para medis di seluruh Indonesia selalu berusaha untuk menurunkan angka Stunting yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan juga masa depan anak-anak Indonesia.
Tidak ketinggalan pula UPTD Puskesmas Trimoharjo yang di pimpin oleh H.Suhendra SKM yang sengaja menjadwalkan penyuluhan kesehatan ke Desa-desa di wilayah UPTD Puskesmas Trimoharjo, SS III, OKU Timur.
Setiap diadakannya penyuluhan beliau selalu mengatakan “ayo periksakan kesehatan ke Bidan, Puskesmas, Posyandu Balita, Posyandu Remaja atau Posyandu Lansia, jangan malu apalagi takut karna kesehatan bapak-ibu untuk bapak-ibu sendiri agar dapat berakatifitas lebih baik karna bebas dari segala macam penyakit berbahaya, karna kita tidak tau siapa-siapa di antara kita yang terpapar TBC, Covid-19 bahkan HIV, juga para Calon Penganten harus memeriksakan kesehatan dulu sebelum menikah, agar mendapatkan keturunan yang benar-benar sehat” pungkasnya. ROR/AGUST ALI