Sah menjadi Prajurit Infantri Siswa Dikjurbaif terima Tradisi Pembaretan

Baturaja,, ROR,– Dandodiklatpur Rindam II/Swj Letkol inf Arie Prasetyo Widyo Broto, S.E,mewakili Danrindam II/Swj (29/5) yang lalu, memimpin langsung Upacara tradisi pembaretan dan penyematan brivet ‘Yuddha Wastu Pramukha’ bagi Siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2023(OV), di Desa Lubuk batang lama Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU Sumatera Selatan.

Pada Upacara tradisi pembaretan dan penyematan brivet ‘Yuddha Wastu Pramukha’ bagi Siswa Dikjurbaif Abit Dikmaba TNI AD TA 2023(OV) berlangsung khidmat dan penuh haru tersebut,, Dandodiklatpur Rindam II/Swj Letkol inf Arie Prasetyo Widyo Broto, S.E, menerangkan bahwa upacara tradisi pembaretan Infanteri serta penyematan Brivet Yuddha Wastu Pramukha itu dilakukan untuk 49 Siswa Dikjubaif Abit Dikmaba TNI AD TA. 2023 (OV).

”Selamat kepada Siswa Dikjurbaif yang telah berhasil menempuh latihan berganda selama 24 hari dan berhak mendapatkan Brivet Yuddha Wastu Pramukha serta berhak memakai Baret Infanteri sebagai tanda sahnya bergabung dalam keluarga besar Infanteri.” ucap Letkol Arie membacakan Amanat Danpussenif

“Tradisi pembaretan Infanteri dan penyematan Brivet Yuddha Wastu Pramuka ini merupakan suatu pengakuan dan lambang kehormatan bagi Prajurit Infanteri serta penghargaan sebagai ‘Queen Of The battle’ yng memiliki kemampuan untuk bergerak di setiap medan pertempuran dan tidak dimiliki oleh Prajurit lain,” tegas Letkol inf Arie Prasetyo Widyo Broto, S.E.

“Kalian adalah Prajurit Infanteri yang tanggap, tanggon dan Trengginas, oleh karena itu tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai Tentara Nasional Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsa.” Imbuhnya. ROR/Release,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *