Potret Kemiskinan warga sidodadi berdinding geribik jauh dari kata layakEmpat kakak beradik yatim piatu ini luput dari perhatian pemerintah

OKUSELATAN, ROR,-Adalah Aman empat beradik warga dusun 6 desa sido dadi kecamatan buay pemaca oku selatan merupakan salah satu potret warga miskin yang diduga tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah

Semenjak yusuf sang bapak meninggal dunia tiga tahun silam awal kehidupan suram keluarga ini. Dimana sebelumnya sang ibu terlebih dahulu berpulang dipanggil yang kuasa. Namun predikat yatim piatu ekonomi miskin berprofesi sebagai buruh serabutan dan bangunan rumah tidak layak huni, tidak serta merta menyentuh hati pemerintah setempat untuk menjadikan Aman masuk dalam daftar kategori keluarga penerima bantuan yang telah di anggarkan pemerintahan pusat via kepala desa sidodadi kecamatan buay pemaca oku selatan.

Warga dusun 6 desa sidodadi yang berprofesi sebagai buruh serabutan ini berharap perhatian pemerintah untuk menyambung hidup dari hari ke hari, kepada awak media aman sampaikan
Ditanya kan perihal ATM untuk tarik dana PKH ditahun 2023 sebesar 300.000 itu saat ini ada ditangan oknum anak perangkat desa yang diketahui berprofesi sebagai tenaga pengajar PAUD desa setempat berinisial IMD.

Diceritakan aman pernah dapat bantuan sebesar Rp. 400.000 ditahun 2022 dan Rp. 300.000 ditahun 2023 via ATM bank di kota muara dua, namun kartu tersebut ada di tangan oknum anak perangkat Desa tapi untuk tahun 2024 saya tidak pernah lagi mendapatkan batuan apapun. Sehari hari hanya mengandaikan pekerjaan sebagai tenaga buruh serabutan.” jelas aman

Senasib dengan Aman, Hairul yang berprofesi sebagai buruh tani rumah kayu berlantai semen seadanya ini juga berkisah kepada awak media
Diceritakan hairul 15 tahun tinggal di gubuk berdinding papan lantai seadanya ini mengatakan bahwa ybs belum pernah mencicipi bentuk bantuan apapun dari pemerintah.

“ saya sudah 15 tahun tinggal di dusun 6 ini, belum pernah mengecap yang namanya bantuan mas,
Kesedihan memuncak saya saat covid 19 dimana orang orang desa antri bantuan, namun saya tidak dapat, “keluh hoirul,
Yang dapat bantuan hanyalah orang orang terdekat pemerintah desa mas” sambung hoirul.

Sementara itu pemerintah desa Sidodadi ditahun 2022 menganggarkan jumlah kejadian keadaan mendesak sebesar
Rp 421, 200, 000 dan di tahun 2023 berjumlah Rp 259,200,000

Pemerintah dalam penyaluran bantuan diatur dalam. Warga yang dapat menerima bantuan dari pemerintah umumnya memenuhi kriteria sebagai berikut:
Terdaftar dalam Sistem Data Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berlaku
Tergolong sebagai keluarga tidak mampu atau miskin
Penghasilan keluarga berada di bawah upah minimum yang ditetapkan pemerintah daerah
Tidak menerima bantuan sosial lainnya

Beberapa program bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat miskin, di antaranya: Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Selain itu, ada juga kriteria lain yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi keluarga miskin, seperti:
Tidak memiliki tempat tinggal atau tempat berteduh
Kepala keluarga atau pengurus keluarga tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan tetap
Pengeluaran untuk kebutuhan makanan lebih besar dari setengah total pengeluaran
Tidak ada pengeluaran untuk pakaian selama setahun terakhir

Kantor dan sarana pendidikan yang jauh dari kata layak
seperti Kontor Desa yang kosong berbahan kayu yang tidak layak huni pun dipertanyakan, bangunan yang berdinding kayu tua tanpa perawatan kami temui tanpa fasilitas yang memadai, tanpa listrik dan penerangan lainnya peralatan kantor layaknya tempat aparatur Desa bekerja tidak terlihat dalam ruangan yang kumuh
Didapati ruangan yang bertuliskan kantor Desa ini jauh dari kata layak huni.
Bagaimanakah anggaran pembangunan Desa yang pemerintah kucurkan setiap tahunnya

Desa sidodadi dalam pagu anggaran Dana Desa di tahun 2022 sebesar Rp1.046.346.000 dan ditahun 2023 dianggarkan pemerintahan pusat sebesar Rp 1.040.355.000 dengan nilai realisasi yang sangat pantastis selama dua tahun ini, menurut kami patut untuk dipertanyakan

Atas dugaan diatas, sangat di sayangkan pihak kami tidak bisa menemui baik kepala desa Sidodadi dan IMD untuk mengkonfirmasi perihal diatas. ROR / JM

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *